Sebagaimana
seorang anak tak memiliki hak melarang ibunya untuk menyayanginya,
Demikian pula
seorang sahabat tak memiliki hak untuk melarang sahabatnya menyayanginya
Hanya saja,
hendaknya kita selalu ingat, kala kehilangan orang yang kita sayang dan cinta akan
ada rasa sakit yang cukup menyesakkan
Ada pula
rasa putus asa dan terguncang
Hari-hari
menjadi sedikit buram dan tak bercahaya, meski matahari terbit dengan sinar
cerahnya di ufuk timur sana.
Namun demikian,
kondisi terpuruk dan berkabung bukan untuk selamanya sobat, bangkit atau
tenggelam dalam keterpurukan menjadi dua pilihan di depan mata
Karenanya,
Rasulullah saw “ahbib habiibaka haunammaa,
asa’an yakuuna baghidhaka yaumammaa wa abghidh baghidhaka haunammaa, asa’an
yakuuna habiibaka yaumamma”
Bahwa dalam mencintai siapapun
dan apapun, kita tidak boleh bersikap berlebihan, sebagaimana sebuah nasihat,
letakkan dunia di tanganmu agar kau bisa mengendalikannya bukan dikendalikan
olehnya.
*Cinta karenaNya tak akan menyakitkan*